Senin, 14 Januari 2013

masih mencari pasangan sempurna ?

Kalian, baik yang sudah punya pasangan ataupun yang masih single pasti pernah berpikir, atau bahkan mengatakan dengan lantang bahwa kalian akan terus mencari pasangan yang sempurna.
Kalian yang sudah punya pasangan mungkin akan berganti-ganti pasangan dengan dalih mencari yg lebih baik. Sedangkan kalian yang single mungkin akan lebih berhati-hati memilih pasangan, dengan dalih yang sama 'mencari yang sempurna'.

Well saya percaya, pencarian untuk pasangan yang lebih sempurna hanya akan membuatmu kehabisan tenaga di ujung jalan. Sama seperti kisah analogi Pria dan kebun bunga yang pernah saya baca dan akan saya ceritakan ulang kepada kalian, supaya kalian sadar bahwa tak akan pernah ada pasangan yang sempurna.

Alkisah seorang pria berada di ladang bunga. Dia berjalan di antara bunga dan memutuskan untuk mengambil satu tangkai bunga untuk dibawa pulang. Sambil berjalan ia memetik satu bunga, tapi ladang bunga itu besar jadi pria itu berpikir “Hei mungkin masih ada yg lebih cantik dari ini!”

Ia buang bunga yg sudah diambil dan berjalan terus sambil terus mencari bunga yang sempurna. Setiap kali ia menemukan bunga yang bagus, ia buang karena selalu ada cacat dan selalu ada bunga yg tampak lebih menarik di depan. Sampai akhirnya ia terus berjalan, memetik, membuang, memetik, dan tiba-tiba ia sudah berada di ujung lembah bunga tersebut.

Hari sudah malam, ia tidak lagi bisa melihat bunga yang lebih bagus lagi. Bunga yang terakhir dipetiknya tidak sebagus bunga yang pertama ia petik. Dan pria tersebut pun pulang tanpa membawa bunga apapun.
 
Intinya adalah, seringkali kita mencari 'pasangan sempurna' hanya untuk menutupi kekecewaan kita pada pasangan sebelumnya. Kita tak akan menemukan seseorang yang sempurna, karena apa. karena kita sendiri tidaklah sempurna.

Pasangan yang tidak sempurna, kita tidak sempurna. Tidak ada hubungan yg sempurna, Akan tetapi ada hubungan yang bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan bekerja keras memperbaiki diri, memperbaiki hubungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar